Jakarta, October 17th, 2010

Attention To:
HRD Manager
Yayasan Selamat Datang
Jl. Raya Bumi Semalam No. 212
Jakarta - Timur

Dear Sir/Madam,

Having known about a vacancy advertised on Kompas, October 11, 2010, I am interested in the position of Account Executive (AE).

My name is Dwi Listiani Ningrum, I am twenty one years old. graduated from a reputable university, I consider myself that I have qualifications as you want. I have good motivation for progress and growing, eager to learn, and can work with a team (team work) or by myself. Beside that I posses adequate computer skill and have good command in English (oral and written).

With my qualifications, I confident that I will be able to contribute effectively to your company. Herewith I enclose my :

1. Copy of Bachelor Degree (S-1) Certificate and Academic Transcript.
2. Curriculum Vitae.
3. Copy of Job Training Certificate from Gunadarma University.
4. Recent photograph with size of 4x6

I would express my gratitude for your attention and I hope I could follow your recruitment test luckily. Thank you for your consideration and attention

Sincerely,



Dwi Listiani Ningrum

Curriculum Vitae

Personal Details


Full Name : Dwi Listiani Ningrum

Sex : Female

Place, Date of Birth : Jakarta, October 17, 1990

Nationality : Indonesia

Marital Status : Single

Height, Weight : 160 cm, 52 kg

Health : Perfect

Religion : Moslem

Address : Sukun Street No.37

Rt / Rw : 002 /04

Postcode : 13860

City : Jakarta

Country : Indonesia

Mobile : 021-95354146

E-mail : thewie02@yahoo.co.id


Educational Background


1996 – 2002 : Elementary School of 07 Pondok Ranggon, Jakarta

2002 – 2005 : Junior High School of 160 Jakarta

2005 – 2008 : Senior High School of 58 Jakarta


Course & Education


2010 - 2010 : Capital Market Course at LEPMA Gunadarma University, Jakarta

2010 - 2010 : Tax Accounting Course at LEPMA Gunadarma University, Jakarta


Qualifications


Accounting & Administration Skills (Journal Printing & Calculation, Ledger).
Taxation System : Computer Literate (Microsoft Office)

Operation system : Windows XP, Windows Vista

Jakarta , September 24, 2010


Dwi Listiani Ningrum

ANALISIS PERBANDINGAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA MINIMARKET INDOMARET DENGAN ALFAMART DI KOMPLEKS PESONA ANGGREK BEKASI

Dari sebuah karya ilmiah yang saya baca berjudul “Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan pada Minimarket dengan Alfanart di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi”, saya ingin memberikan beberapa ulasan mengenai penggunaan kalimat, ejaan serta tanda baca terhadap karya ilmiah ini.

Penggunaan kata “dan” pada kalimat pertama bab abstrak “ Untuk mengetahui adakah perbedaan kepuasan konsumen indomaret dan alfamart di perumahan Pesona Anggrek Bekasi”. Sebaiknya kata “dan” diganti dengan kata ‘dengan’ karena “kata “dan” merupakan kalimat penyertaan bukan kalimat perbandingan, karena kalimat ini juga termasuk dalam kalimat tanya, maka diperlukan “ tanda tanya “ di akhir kalimat dan kata “ adakah “ diganti dengan kata “ apakah ada “ jadi kalimat yang benar adalah “ Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen indomaret dengan alfamart di perumahan Pesona Anggrek Bekasi? ”

. Kalimat “ Dalam penelitian ini digunakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner”. struktur bahasa dalam kalimat ini tidak benar. Sebaiknya kalimat di ubah menjadi “ Penelitian ini menggunakan data primer dan kuesioner”.

Pada kalimat “ Sedangkan hasil uji perbandingan kualitas pelayanan antara minimarket Indomaret dengan alfamart berdasarkan dimensi kehandalan, keresponsifan, assurance, empathy dan tangible serta kualitas pelayanan keseluruhan ada perbedaan yang signifikan”. Kata ‘sedangkan’ merupakan salah satu kata konjungsi yang menunjukkan perbandingan, sehingga kata ‘sedangkan’ tidak boleh diletakkan diawal, dan kata ‘ada’ diganti dengan kata ‘terdapat’. Kalimat yang baik adalah “ Hasil uji perbandingan kualitas pelayanan antara minimarket Indomart dan Alfamart pelayanan keseluruhan terdapat perbedaan yang signifikan “

Kata “dan” diawal kalimat ‘Dan hakikatnya kepuasan konsumen merupakan evaluasi purna beli dimana alternative yang dipilih sekurang-kurangnya dapat memberikan hasil sama atau melampaui harapan konsumen’. Merupakan kata konjungsi persamaan sehingga tidak benar jika kata ‘dan’ diletakkan diawal kalimat. Penggunaan kata “sebagaimana” pada kalimat “ demikianlah sebagaimana yang disampaikan oleh banyak pakar ekonomi yang memberikan definisi mengenai kepuasan konsumen”. Sebaiknya dihilangkan saja, agar kalimat tersebut tidak rancu. “kuesioner” merupakan kata tidak baku, seharusnya kata-kata yang digunakan dalam sebuah penulisan ilmiah merupakan kata baku, jadi kata “ kuesioner “ sebaikya adalah “Quisioner”. karena kata “yang” merupakan kata konjungsi, maka tidak boleh diletakan diawal kalimat. Penulisan kata “di kunjungi” seharusnya ‘dikunjungi’ karena dikunjungi berasal dari kata kunjung yang mendapat awalan di dan akhiran i, dimana ‘dikunjungi’ menunjukkan kata kerja sehingga penulisannya harus digabung.

Hukum Perdata Yang Berlaku di Indonesia

I. pengertian

Hukum perdata adalah hukum yang mengatur hubungan antar perorangan di dalam masyarakat. Hukum perdata di Indonesia bersumberkan atas tiga:

1. Hukum Eropa

2. Hukum agama

3. Hukum Adat

Dalam arti luas hukum perdata meliputi hukum perdata formil dan hukum perdata materil. Hukum perdata formil merupakan hukum yang memuat segala peraturan yang mengatur bagaimana caranya melaksanakan praktek dilingkungan pengadilan perdata. Hukum perdata materil adalah hukum yang memuat segala peraturan yang mengatur hubungan antara perorangan didalam masyarakat dari kepentingan masing-masing orang yang bersangkutan.

II. Keadaan Hukum perdata di Indonesia

Mengenai keadaan hukum perdata di Indonesia sekarang ini masih bersifat majemuk yaitu masih beraneka ragam

1. Faktor etniss

2. Faktor Historis

Pendapatan Per Kapita Berbagai Golongan Negara, 2001



Analisis :

Data pendapatan per kapita menurut laporan Bank Dunia ( World Development Report 2003 ). Negara dibedakan atas empat kategori, yaitu : “ Low inome economies “, “ Lower middle-income”, “ Upper middle-income “, dan “ High-income economies”.

Data tersebut menunjukan adanya perbedaan pendapatan per kapita yang sangat mencolok antara golongan negara “ Low income economes “ dengan “ high-income economies “

Presentasi negara miskin yang mencapai 40,9 %, menunjukan bahwa masih sangat banyak negara yang pendapatan per kapita nya masih rendah, yaitu rata-ratanya tidak melebihi US$ 1.240 dan belum menikmati taraf hidup yang menyenangkan, hanya sebanyak 15,9 % saja yang memiliki taraf hidup yang menyenangkan.

Dua golongan negara lain, yaitu “ Lower-middle income “ dan “ upper-middle income “ meliputi 2.677 juta jiwa, yaitu lebih kurang sama dengan penduduk yang tergolong sebagai berpendatan rendah.